MOSBA 2024
“Cerdas,
Berakhlak dan Berkualitas”
Masa
Orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep
kembali digelar pada Senin tanggal 12 Agustus 2024 s/d 13 Agustus 2024,
kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut berjalan dengan lancar dan
tertib.
Pada hari
pertama para santri baru berkumpul di Mushollah Putra, kegiatan ini diawali
dengan pembukaan MOSBA yaitu dengan serentetan acara sebagai berikut :
Acara
dibuka oleh Ustadzah Arfiyah sebagai pembawa acara pada pagi ini, selanjutnya
sholawat nabi yang dibawakan oleh Jam’iyah Hadrah Al-Fatih (PP ASWAJ), kemudian
acara ketiga pencerahan oleh yang mulia Syaikhona KH Moh Unais Ali Hisyam sebelum
itu beliau mempersilahkan santri baru untuk memperkenalkan nama beserta
alamatnya, hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi santri.
“Saya sebagai santri baru sangat senang bisa
ditanyakan langsung oleh beliau nama beserta alamat saya karena hal ini
merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami santrinya”. Ucap Sifaun Nufus salah
satu anggota MOSBA 2024.
Dalam dawuhnya penulis mencatat
beberapa penjelasan mengenai Thalabul Ilmi yaitu :
“Akhlak
lebih tinggi dari pada ilmu sebab, ilmu tidak akan berguna tanpa adanya akhlak,
seperti sabda Rasulullah SAW : ilmu itu diibaratkan garam (lauk) sedangkan
akhlak adalah nasinya”.
“Sedangkan yang membedakan manusia dengan hewan
adalah ilmu dan akhlak”
“Seseorang tidak bisa menjadi nabi dan rasul
akan tetapi bisa untuk menjadi pewaris para nabi (Ulama)”.
“Salah satu bentuk barokah adalah ketika pulang
dari pesantren tetap melakukan kebiasaan yang ada dipesantren seperti
berjamaah, membaca rotibul haddad dst”
“Dosa seperti payung yang menolak hujan, jadi
jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka akan menjadi penghalang terhadap
sampainya rezeki kepadanya”.
Beliau juga memberikan amalan kepada
santri untuk menjadi cerdas dan mempercepat dalam menghafal yaitu membaca
يا بديع 86
يا رحمن 100
Dibaca setelah selesai sholat 5
waktu secara istiqomah minimal dalam jangka waktu 2 tahun”.
Kemudian acara selanjutnya Napak Tilas yang
disampaikan oleh Ustad Fajar, beliau menyampaikan asal mula sejarah mengenai
berdirinya Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep, beliau juga
merupakan alumni PP ASWAJ yang tentunya sudah berpengalaman dan lebih
mengetahui tentang sejarah pesantren. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua
pondok pesantren putra (Ustad Tajuddin) dan ketua pondok pesantren putri,
pembacaan tatib dibacakan oleh Ustad Moh. Fauzan dan Ustadzah Laylatur Ramdlana,
sedangkan acara yang terakhir penutup dan do’a yang disampaikan oleh Ustad
Wahyu Nurul Hidayat.

Selasa, 13 Agustus 2024 anggota dan panitia MOSBA
sudah bersiap untuk berziarah ke maqbaroh Hadratus Syaikh KH. Ali Wafa pendiri
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep, kegiatan ini memang
sudah diagendakan setiap acara MOSBA untuk mengenalkan kepada santri baru para
sesepuh guru pendiri Pondok Pesantren ASWAJ. Seperti keterangan dari Ustad
Tajuddin yang merupakan ketua Pondok Pesantren Putra ASWAJ.
“Setiap acara MOSBA dilaksanakan memang sudah
diagendakan untuk melakukan ziarah ke maqbaroh pendiri pondok pesantren, hal
ini bertujuan untuk mengenalkan santri kepada pendiri dan sesepuh pengasuh PP
ASWAJ” Ucap ustad Tajuddin asal Sepudi itu.
Dilanjut setelah sholat dzuhur outbon atau game
ala santri, diantaranya disini panitia MOSBA menyiapkan beberapa game mulai
dari estafet gelas dengan balon, makan kerupuk, lomba bola air, lomba yel-yel
antar kelompok. Semua peserta MOSBA terlihat begitu semangat dan saling
bekerjasama dalam tim untuk memenangkan game ini.
“Mereka begitu bersemangat dalam mengikuti game
ini, hal itu terlihat jelas pada kemeriahan dan juga kekompakan mereka semua”.
Tutur Ustadzah Siti Lu’luul maknun
Kemudian setelah outbon selesai acara MOSBA
2024 ini ditutup dengan saling bersalam-salaman kepada panitia acara.