Asrama PP. Aswaj Putra

Asrama PP. Aswaj Putri

Kaligrafi 1

Kaligrafi 2

Kaligrafi 3

Kaligrafi 4

24 Oktober 2024

Bazar Santri Warnai Peringatan HSN 2024 di PP ASWAJ Ambunten

 

Semarak kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional terus menggema di bumi pesantren . Pernak pernik keindahan dalam memperingati Hari Santri Nasional tersebut dikemas dengan berbagai tema seperti istighosah, tahlil bersama, perlombaan, bazar dan hal hal unik lainnya.

Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep sukses menggelar acara peringatan Hari Santri Nasional 2024, agenda acara yang dilakukan sejak 22 oktober 2024 sampai dengan 23 oktober 2024. Dimulai dari pelaksanaan upacara HSN yang dihadiri oleh semua para santri dan para guru dihalaman pondok pesantren putra, kemudian keesokan harinya dilanjutkan oleh bazar santri  dihalaman madrasah Ahlussunnah Waljamaah.


Berbagai macam aneka makanan, minuman dan kekreatifan hasil karya santri sendiri menjadi sorotan para pembeli baik siswa dan siswi dari semua jenjang, begitupun para santri yang ikut memeriahkan bazar tersebut. Adapun standnya berjumlah 6 masing-masing terdiri dari 3 kelompok putra dan 3 kelompok putri.

"Acara bazar ini tentunya sangat diminati oleh santri karena selain menjadi ajang promosi para santri juga mempererat silaturrahmi di pesantren". Tutur Fais salah satu santri PP ASWAJ

"Keterlibatan kami dalam acara ini adalah wujud nyata dukungan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2024". Tambah Fais

FOTO DOKUMENTASI
















23 Oktober 2024

Berjalan Khidmat Upacara Hari Santri Nasional 2024 di PP ASWAJ Ambunten


Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep melaksanakan kegiatan upacara Hari Santri Nasional tepat pada tanggal 22 Oktober 2024 acara yang dihadiri oleh semua kalangan baik para santri, asatid/asatidzah, jajaran dewan guru, para siswa dan siswi dari tingkat MI, MTs dan MA ASWAJ.

Pada jam 06.30 semua peserta upacara memadati dan berbaris rapi di halaman Pondok Pesantren Putra, saudara Abullaits Febriyanto sebagai komandan upacara memasuki lapangan upacara, Arfiah sebagai protokol, selanjutnya yang mulia KH Uwais Ali Hisyam bertindak sebagai inspektur upacara Hari Santri Nasional kali ini.


Upacara HSN 2024 berjalan dengan penuh khidmat, pasukan penggerek bendera yang dipimpin oleh Ainur Rofik memasuki lapangan bendera sang saka merah putih yang diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia, disusul dengan penggibaran bendera Nahdlatul Ulama yang diiringi lagu Hari Santri Nasional. Selanjutnya paduan suara yang berjumlah 14 orang  dipimpin oleh Fadhilah menyanyikan lagu mars Subbanul Wathon dengan serentak.

Pembacaan teks pancasila dibacakan oleh inspektur upacara, sedangkan pembacaan teks UUD 1945 oleh Alifia As Zahroh.

Kemudian penyampaian amanat upacara yang disampaikan inspektur upacara yaitu KH Uwais Ali Hisyam menyampaikan terkait dengan Hari Santri Nasional.

“Setelah diteliti kembali oleh seorang ilmuan luar negeri bahwa yang memprakarsai untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia adalah para santri maka dari itu, pada tahun 2013 diresmikanlah Hasi Santri Nasional pada tanggal 22 oktober oleh presiden Joko Widodo “. Dawuhnya

Selanjutnya ikrar santri dibacakan oleh Kholifah Nur Aini, dilanjut dengan pembacaan resolusi jihad oleh Homalisa dan do’a dibacakan oleh Jisiye.

FOTO DOKUMENTASI







19 Oktober 2024

Pengajian Umum dalam rangka Walimatul Ursy di desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan

 AswajNews_Kamis (17/10/2024) Ikatan Pelajar Santri Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep (IPSAS) kembali menggelar tikar yang dikemas dengan tema pengajian umum dalam rangka walimatul ursy dikediaman saudara Muhammad Farihin dengan saudari Nur Jamilah Airina Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat beserta sejumlah tokoh masyarakat dan tak lupa masyaikh Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep.

Seperti biasa acara diawali oleh pasukan banjari Al-fatih PP ASWAJ, saudari Wulandari sebagai pemutar roda acara. Selanjutnya KH. Muh Unais Ali Hisyam selaku pengasuh Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah membuka acara pengajian umum tsb.

Pembacaan bingkisan malaikat jibril oleh saudari Salsabila Sudarisman Sh dengan saudari Dewi Hanifah sebagai sari tilawahnya, sholawat nabi oleh Jam’iyah Hadrah Al-Fatih kemudian sambutan pengurus Pondok Pesantren ASWAJ oleh Ustad Suryadi, sekapur sirih oleh Ustad Herman.

Mau’idzoh hasanah yang pertama di dawuhkan oleh KH. Mahain Kholil Imam pengasuh Pondok Pesantren Tengginah (Ambunten), beberapa penyampaian beliau yang penulis catat antara lain :

“ Beliau menjelaskan mengenai makna kata nikah (نكاح) yaitu :

Huruf nun memiliki makna nikmat, kaf adalah karomah, alif adalah ulfatan (kasih sayang) dan ha’ bermakna hikmah “

“ Tugas seorang istri pada dasarnya ada 2 yaitu : Melayani suami dan menjaga hartanya “

Selanjutnya mau’idzoh hasanah yang kedua oleh Lora Ahmad Sa’dud Daro’in putra dari KH. Musleh Adnan sekaligus pembacaan do’a, penjelasan yang penulis rangkum dari dawuh beliau antara lain :

“ Yang sulit bukanlah cinta akan tetapi mempertahankannya karena ketika sudah menikah sepasang suami istri akan mengetahui kekurangan dan kelebihannya masing-masing itu yang sulit”

“ Beliau juga menceritakan tentang kisah Nabi Musa As yang membelah batu yang didalamnya berisi ulat yang berdzikir kepada Allah SWT “Aku berada didalam batu saja kecil, tidak pernah Allah SWT lupakan dan selalu Allah SWT beri makan” kata ulat tersebut”

“ Jika seseorang menginginkan keterangan ketika beribadah kepada Allah SWT maka harus mengurangi makan”

Sedangkan acara yang terakhir pemberian kenang-kenangan oleh Orda IPSAS kepada saudari Nur Jamilah Airina dan ditutup dengan penampilan-penampilan yang telah disajikan oleh putra dan putri Orda IPSAS (Ikatan Pelajar Santri Ahlussunnah Waljamaah), penampilan yang pertama dengan tema “The Guardian Of Nusantara” oleh putri ipsas musikalisasi puisi yang ditampilkan kali ini berisi tentang keindahan-keindahan Nusantara serta mengandung beberapa sejarah para pahlawan dalam memerdekaan Negara Indonesia. Penampilan yang kedua oleh putra ipsas dengan tema “Ampuni aku Tuhan” drama yang disutradarai oleh Moh Ubaidillah (Pengurus Orda Ipsas) ini menceritakan tentang seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya sehingga ia menyesali perbuatannya, dalam kisah inspiratif ini tentunya banyak mengandung fakta dan hikmah yang dapat direnungi untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan nyata. 

FOTO DOKUMENTASI







30 Agustus 2024

"Kibarkan Bendera Indonesia" karya Santri PP ASWAJ Ambunten Sumenep


INI PENAKU

                                                By : @Alifia as Zahro

                                               @alfyazhrr

Benang darah  dan tulang yang menyatu

Kepak sayap memeluk sila indonesiaku

            Bisakah aku mengenangmu?

            Tanpa aku tahu tajamnya bambu runcingmu

Hanya lubang yang menjadi saksi bisu

Dengan bendera yang berkibar haru

 

18 Agustus 2024

Upacara HUT RI Ke-79 di PP ASWAJ Ambunten Sumenep

Sabtu, 17 Agustus 2024

Upacara dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 telah digelar di Halaman Pondok Pesantren Putra Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep, para siswa dan siswi dari semua jenjang mengikuti kegiatan tersebut MI, MTs, dan MA tak terkecuali para santri di Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah.


Upacara tersebut dimulai pada pukul 07.00 dengan tanah seluas sekitar 500 M yang memuat kurang lebih sekitar 300 orang, semua dewan guru juga menghadiri upacara tersebut termasuk Bapak Fajar yang merupakan wakil kepala Madrasah Aliyah ASWAJ yang bertugas sebagai pembina upacara pada HUT RI ke-79 kali ini.

Upacara bendera yang bertepatan pada hari Sabtu ini dibuka oleh Alifia Az Zahroh sebagai protokol, kemudian disusul oleh Moh Iqbal sebagai pemimpin upacara, pengibaran bendera seng saka merah putih oleh pasukan paskibraka Pondok Pesantren ASWAJ yang dipimpin oleh Robi Al-farisi dan diiringi dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia oleh Team Paduan Suara PP ASWAJ.

Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembacaan teks UUD 1945 oleh Homalisa dan pembacaan do’a oleh Moh Fauzan.

Kegiatan tersebut tidak selesai sampai disitu, disusul dengan penerimaan hadiah terbaik MOSBA 2024 dan pemenang lomba agustusan yang telah diselenggarakan kemarin, hal ini sesuai dengan perkataan Ustad Wahyu Nurul Hidayat saat diwawancarai oleh Tim Media Aswaj Official kemarin (Sabtu,17/08/2024).

“Memang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya setelah upacara selesai digelar, selanjutnya langsung diadakan pembagian hadiah MOSBA dan pemenang lomba agustusan dalam hal ini pengasuh beserta pengurus pondok yang berperan langsung dalam memberikan hadiahnya” jelas salah satu pengurus pondok pesantren putra tersebut.

 FOTO DOKUMENTASI









17 Agustus 2024

Kemeriahan Perlombaan Memperingati HUT RI KE-79 PP ASWAJ Ambunten Sumenep

Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan RI

Semarak lomba memperingati hari kemerdekaan memang sudah menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang khususnya oleh para kaum muda, tak terkecuali para santri di Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep sejak diumumkannya acara perlombaan tersebut semua santri begitu antusias untuk mengikutinya. Hal ini sudah terlihat dari semangat dan kegigihan dalam berlatih untuk memenangkan perlombaan tersebut, Ustadzah Uswatun Hasanah yang merupakan salah satu panitia perlombaan tersebut menerangkan bahwa :

“Perlombaan yang seperti ini yang sangat dinanti-nanti dan diminati oleh para santri, selain dapat membangun kerjasama yang baik para santri juga pasti bersemangat dalam berlatih untuk mengikuti perlombaan ini” tuturnya.

Kemudian perlombaan yang telah diresmikan oleh panitia pada rapat kemarin antara lain : lomba estafet sarung, make up tertutup, estafet gelas dengan menggunakan balon, makan kerupuk, estafet air, bola volly dan estafet permen. Dalam kegiatan ini para santri sangat bersemangat dalam mengikutinya baik santri putra maupun putri, seperti perkataan dari saudari Naurel Atiyatul Afifah pada saat diwawancarai oleh Tim Media_AswajOfficial kemarin:

“Sebagai santri saya sangat senang dengan diadakannya perlombaan ini, bukan karena kami ingin bersaing dan menjadi juara tetapi, berani tampil keren itu luar biasa sedang juara  hanya sebagai bonusnya”. Jelasnya.

Perlombaan dalam memperingati kemerdekaan RI ke-79 dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024 s/d 16 Agustus 2024 yang bertempat di depan musholla putra (Santri Putri) dan halaman pondok putra (Santri Putra).




14 Agustus 2024

Masa Orientasi Santri Baru PP ASWAJ 2024

 MOSBA 2024

“Cerdas, Berakhlak dan Berkualitas”



Masa Orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep kembali digelar pada Senin tanggal 12 Agustus 2024 s/d 13 Agustus 2024, kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.

Pada hari pertama para santri baru berkumpul di Mushollah Putra, kegiatan ini diawali dengan pembukaan MOSBA yaitu dengan serentetan acara sebagai berikut :

Acara dibuka oleh Ustadzah Arfiyah sebagai pembawa acara pada pagi ini, selanjutnya sholawat nabi yang dibawakan oleh Jam’iyah Hadrah Al-Fatih (PP ASWAJ), kemudian acara ketiga pencerahan oleh yang mulia Syaikhona KH Moh Unais Ali Hisyam sebelum itu beliau mempersilahkan santri baru untuk memperkenalkan nama beserta alamatnya, hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi santri.

“Saya sebagai santri baru sangat senang bisa ditanyakan langsung oleh beliau nama beserta alamat saya karena hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami santrinya”. Ucap Sifaun Nufus salah satu anggota MOSBA 2024.

Dalam dawuhnya penulis mencatat beberapa penjelasan mengenai Thalabul Ilmi yaitu :

                                “Akhlak lebih tinggi dari pada ilmu sebab, ilmu tidak akan berguna tanpa adanya akhlak, seperti sabda Rasulullah SAW : ilmu itu diibaratkan garam (lauk) sedangkan akhlak adalah nasinya”.

“Sedangkan yang membedakan manusia dengan hewan adalah ilmu dan akhlak”

“Seseorang tidak bisa menjadi nabi dan rasul akan tetapi bisa untuk menjadi pewaris para nabi (Ulama)”.

“Salah satu bentuk barokah adalah ketika pulang dari pesantren tetap melakukan kebiasaan yang ada dipesantren seperti berjamaah, membaca rotibul haddad dst”

“Dosa seperti payung yang menolak hujan, jadi jika seseorang melakukan perbuatan dosa maka akan menjadi penghalang terhadap sampainya rezeki kepadanya”.

Beliau juga memberikan amalan kepada santri untuk menjadi cerdas dan mempercepat dalam menghafal yaitu membaca

يا بديع   86

يا رحمن   100

Dibaca setelah selesai sholat 5 waktu secara istiqomah minimal dalam jangka waktu 2 tahun”.

 

Kemudian acara selanjutnya Napak Tilas yang disampaikan oleh Ustad Fajar, beliau menyampaikan asal mula sejarah mengenai berdirinya Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep, beliau juga merupakan alumni PP ASWAJ yang tentunya sudah berpengalaman dan lebih mengetahui tentang sejarah pesantren. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua pondok pesantren putra (Ustad Tajuddin) dan ketua pondok pesantren putri, pembacaan tatib dibacakan oleh Ustad Moh. Fauzan dan Ustadzah Laylatur Ramdlana, sedangkan acara yang terakhir penutup dan do’a yang disampaikan oleh Ustad Wahyu Nurul Hidayat.

Selasa, 13 Agustus 2024 anggota dan panitia MOSBA sudah bersiap untuk berziarah ke maqbaroh Hadratus Syaikh KH. Ali Wafa pendiri Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep, kegiatan ini memang sudah diagendakan setiap acara MOSBA untuk mengenalkan kepada santri baru para sesepuh guru pendiri Pondok Pesantren ASWAJ. Seperti keterangan dari Ustad Tajuddin yang merupakan ketua Pondok Pesantren Putra ASWAJ.

“Setiap acara MOSBA dilaksanakan memang sudah diagendakan untuk melakukan ziarah ke maqbaroh pendiri pondok pesantren, hal ini bertujuan untuk mengenalkan santri kepada pendiri dan sesepuh pengasuh PP ASWAJ” Ucap ustad Tajuddin asal Sepudi itu.


Dilanjut setelah sholat dzuhur outbon atau game ala santri, diantaranya disini panitia MOSBA menyiapkan beberapa game mulai dari estafet gelas dengan balon, makan kerupuk, lomba bola air, lomba yel-yel antar kelompok. Semua peserta MOSBA terlihat begitu semangat dan saling bekerjasama dalam tim untuk memenangkan game ini.

“Mereka begitu bersemangat dalam mengikuti game ini, hal itu terlihat jelas pada kemeriahan dan juga kekompakan mereka semua”. Tutur Ustadzah Siti Lu’luul maknun

Kemudian setelah outbon selesai acara MOSBA 2024 ini ditutup dengan saling bersalam-salaman kepada panitia acara.