
Masa Orientasi Santri Baru atau disingkat dengan MOSBA merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan pada setiap lembaga yang bertujuan untuk sarana perkenalan antara santri dengan lingkungan barunya di pesantren, selain itu MOSBA juga digunakan sebagai wahana untuk melatih kedisiplinan, ketahanan mental dan mempererat tali persaudaraan.
Pada tahun 2023 Masa Orientasi Santri Baru (MOSBA) di Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep masih tetap terlaksanakan, kegiatan yang sudah resmi diadakan sejak 2018 lalu semakin memiliki peningkatan, diantaranya dari segi peserta yang setiap tahunnya semakin bertambah dengan jumlah 70 peserta dari putra maupun putri.
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep menyelenggarakan agenda tahunan MOSBA, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 10 Agustus 2023 s/d 12 Agustus 2023.
Pada hari Kamis kemarin (10/08/2023) kegiatan MOSBA dimulai dengan apel pembukaan acara yang dipimpin oleh ketua panitia yaitu Ustad Arif Ramdani pada pukul 07.15, kemudian pada pukul 07.45 dilanjutkan dengan serentetan acara yang dihadiri oleh dewan Asatidz/Asatidzah MDT ASWAJ beserta segenap kepala madrasah dari tingkat KB, TK, MI, MTs dan juga MA, tak lupa pembacaan tata tertib Pondok Pesantren juga dibacakan oleh sekretaris Pondok. Memasuki inti kegiatan pada hari pertama yaitu Pencerahan yang didawuhkan langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah yaitu KH. Muh Unais Ali Hisyam, didalam dawuhnya penulis mencatat beberapa poin diantaranya :
العلم نور
" Ilmu adalah cahaya "
Ilmu adalah konsumsi dari ruh (jiwa), sedangkan ruh bersifat cahaya maka ia hanya memakan cahaya. Kesimpulannya bahwa ketika kita ingin menghidupkan ruh (jiwa) maka harus diisi dengan memperbanyak ilmu, karena ilmu adalah cahaya dan jika ruh (jiwa) tidak diisi dengan ilmu maka matilah ruh (jiwa) tersebut.
Sedangkan jasad manusia berasal dari debu (تراب ) bukan dari pasir (رمل), oleh karena itu karena jasad manusia berasal dari tanah maka hanya memakan yang berasal dari tanah atau yang berasal dari bumi.
Beliau juga menyampaikan niat utama dalam mencari ilmu, yaitu :
1. Mendapat ridha Allah SWT
2. Menghilangkan kebodohan
العلم بالتّعلّم والبركة بالخدمة
" Ilmu diperoleh dengan belajar dan barokah diperoleh dengan melayani guru "
Kemudian acara dilanjutkan pada jam 14.00 di aula madrasah Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah, Ustad Maswedi sebagai pemateri pada siang ini mengisi tentang Pendidikan Karakter
Beberapa poin yang penulis catat yaitu sebagai berikut :
- Pendidikan adalah pembelajaran, sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pendidikan adalah proses perubahan sikap.
- Karakter yang harus ditanamkan oleh seorang santri yaitu :
- Santri harus berakhlakul karimah
- Santri harus saling menghargai satu sama lain
Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, pepatah mengatakan bahwa sayangilah dia yang ada di bumi, maka yang ada di langit akan menyayangimu.
- Jiwa penuntut ilmu (santri) harus kuat
Menjadi santri harus merasa kurang dalam mencari ilmu
- Mempunyai nilai kerjasama yang baik (saling mendukung)
- Santri konstruktif (maju) dalam berfikirnya
Memperbanyak belajar dan jangan tinggalkan diskusi
- Suka memberi
Ciptakan karakter yang baik kepada diri sendiri
- Harus berjiwa besar
- Harus mandiri
الوقت كالسّيف
" Waktu bagaikan pedang "
Jika waktumu tidak kau gunakan sebaik-baiknya maka pedanglah yang akan menggores dirimu
- Mengurus keperluannya sendiri
- Santri adalah kesederhanaan
■ Jum'at, 11 Agustus 2023
Agenda hari Jum'at (11/08/2023) yaitu Ziaroh ke Maqbarah Pendiri Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Sumenep yaitu KH. Ali Wafa Muharror, pada pukul 07.30 apel pagi dimulai kemudian para santri berbaris rapi berjalan mengikuti trotoar dengan didampingi oleh para pengurus putra maupun putri.
Sesampainya di maqbarah pendiri PP ASWAJ para santri membaca surah Yaasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ustad Tajuddin. Setelah mentari sudah terasa menyengat dan tubuhpun sudah berkeringat cukup menemani perjalan para santri untuk kembali ke Pesantren, kegiatan hari inipun ditutup dengan apel siang.
■ Sabtu, 12 Agustus 2023
Semangat hari ini mendampingi hiruk pikuk peserta MOSBA, hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan kegiatan MOSBA 2023, suara yel-yel terdengar ramai di depan Dhalem Selatan kemudian pada pukul 07.30 para peserta MOSBA mendengarkan Tausiah Kepesantrenan yang didawuhkan langsung oleh NY. HJ. Zainab Ali Hisyam, didalam penyampaian beliau penulis merangkum beberapa poin.
- Syarat mencari ilmu
الا لا تنال العلم الا بستّة # سأنبيك عن مجموعها ببيان
Ingatlah, kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan eman perkara, akan saya jelaskan semuanya dengan terperinci.
ذكاء وحرص واصطبار وبلغة # وارشاد أستاذ وطول زمان
Yaitu : kecerdasan, kemauan (rakus akan ilmu), sabar, biaya (pengorbanan materi/ waktu), petunjuk (bimbingan) guru, dan dalam tempo waktu yang lama.
⃝ Kebahagiaan yang sangat luar biasa yang tidak bisa dirasakan kecuali menjadi santri yaitu :
1. Liburan pesantren
2. Boyong
Beliau juga menceritan kisah-kisah seorang santri yang mendapatkan barokah dengan mengabdi kepada guru. kemudian dilanjut pada pukul 14.00 Outbon antara lain : lomba estafet manyun, lomba tahan tawa dan lomba bola air.